Bagi Anda penjual online, online shop atau siapapun yang berhubungan dengan uang, khususnya lewat transfer, Anda harus lebih berhati-hati lagi.
Penipuan dengan modus transfer ke BCA
Nama: Vera, profile picture-nya di BB gbr cewek, tapi kalo dilihat dari bahasanya saat bbm kayaknya dia laki-laki, cari sendal laki-laki ukuran 40. Pakai ukuran 40 itu kemungkinan masih remaja labil. Cara menipunya berbeda dengan yg lain.
Penipu seolah sudah transfer ke BCA, padahal belum selesai proses transfernya karena memang niatnya menipu. Sengaja memilih YES karena biaya kirim paket paling mahal, kerugian penjual tentu makin besar bila dibandingkan dikirim pakai Regular atau Oke. Setelah ketahuan mau menipu akan secepat kilat penjual di delete. Jadi belum sempat capture sudah ngabur.
Yang ini juga sama modusnya transfer ke BCA.
Jangan mudah percaya jika diberi capture bukti transfer seperti di atas, karena posisi seperti itu transfer masih bisa dicancel. Artinya uang tidak masuk ke rekening Anda sebagai penjual.
Sebelum mengirim barang pesanan, mintalah bukti transfer yang menunjukkan bahwa transaksi berhasil dan pastikan bahwa uang yang ditransfer masuk ke rekening Anda.
Penipuan dengan modus transfer ke Mandiri dengan Mandiri ecash yang sedang marak.
Penipuan bentuk lain.
Perhatikan nilai nominal yang dilingkari merah. Total belanja Rp 167.000,00 tetapi dia transfer Rp 167,00
Banyak sekali alasan yang disampaikan: ATM rusak, tidak keluar struk kertas karena kertas habis, dll
Kalau pembeli memang serius belanja, pasti transfer dengan sejumlah total belanja., kalau ada kesalahan transfer pasti akan transfer ulang.
Bukti transfer diatas menunjukkan seolah-olah sudah transfer. Silakan cek rekening Anda, tidak ada uang masuk sejumlah itu. Karena apa? karena REVERSAL artinya pembalikan, yaitu uang masuk ke rekening dia lagi.
Mintalah agar dia transfer ulang, baru barang dikirim. (maaf, nama sengaja ditutup).
Gambar dibawah ini, beda orang dengan contoh gambar diatas, jadi gambar bawah nama tidak ditutup.
Jika transfer benar, maka akan tampak seperti gambar diatas. Transaksi berhasil, no rekening, nama penerima, nominal uang, tgl dan jam semua ada. Yang pasti ketika Anda mengecek rekening pun, uang sudah masuk ke rekening.
Untuk pembeli yang memang niat menipu, tidak usah disuruh tidak usah diminta, pasti Anda sebagai penjual akan di delete/hapus dari kontaknya, no hp pasti sulit dihubungi, dll setelah tau jika barang sudah dikirim.
Satu lagi, biasanya invite baru di bbm, lakukan order, harga berapapun mau (tanpa menawar, toh dia tidak mengeluarkan uang, karena menipu), kadang dilebihin dari total belanja, misal total Rp 345.000, penipu bilang dibuletin aja Rp 350.000, penipu memilih paket kiriman YES (yg paling mahal).
Misal barang sudah terlanjur dikirim, penipu sudah pasti menghilang, no hp tidak bisa dihubungi.
Pastikan Anda mengecek uang yang dia transfer sudah masuk ke rekening Anda atau belum sebelum barang dikirim.
Penipu cari celah, penjual jangan lengah.
Berhati-hatilah!
Penipuan dengan modus transfer ke BCA
Nama: Vera, profile picture-nya di BB gbr cewek, tapi kalo dilihat dari bahasanya saat bbm kayaknya dia laki-laki, cari sendal laki-laki ukuran 40. Pakai ukuran 40 itu kemungkinan masih remaja labil. Cara menipunya berbeda dengan yg lain.
Penipu seolah sudah transfer ke BCA, padahal belum selesai proses transfernya karena memang niatnya menipu. Sengaja memilih YES karena biaya kirim paket paling mahal, kerugian penjual tentu makin besar bila dibandingkan dikirim pakai Regular atau Oke. Setelah ketahuan mau menipu akan secepat kilat penjual di delete. Jadi belum sempat capture sudah ngabur.
Yang ini juga sama modusnya transfer ke BCA.
Jangan mudah percaya jika diberi capture bukti transfer seperti di atas, karena posisi seperti itu transfer masih bisa dicancel. Artinya uang tidak masuk ke rekening Anda sebagai penjual.
Sebelum mengirim barang pesanan, mintalah bukti transfer yang menunjukkan bahwa transaksi berhasil dan pastikan bahwa uang yang ditransfer masuk ke rekening Anda.
Penipuan dengan modus transfer ke Mandiri dengan Mandiri ecash yang sedang marak.
Penipuan bentuk lain.
Perhatikan nilai nominal yang dilingkari merah. Total belanja Rp 167.000,00 tetapi dia transfer Rp 167,00
Banyak sekali alasan yang disampaikan: ATM rusak, tidak keluar struk kertas karena kertas habis, dll
Kalau pembeli memang serius belanja, pasti transfer dengan sejumlah total belanja., kalau ada kesalahan transfer pasti akan transfer ulang.
Bukti transfer diatas menunjukkan seolah-olah sudah transfer. Silakan cek rekening Anda, tidak ada uang masuk sejumlah itu. Karena apa? karena REVERSAL artinya pembalikan, yaitu uang masuk ke rekening dia lagi.
Mintalah agar dia transfer ulang, baru barang dikirim. (maaf, nama sengaja ditutup).
Gambar dibawah ini, beda orang dengan contoh gambar diatas, jadi gambar bawah nama tidak ditutup.
Jika transfer benar, maka akan tampak seperti gambar diatas. Transaksi berhasil, no rekening, nama penerima, nominal uang, tgl dan jam semua ada. Yang pasti ketika Anda mengecek rekening pun, uang sudah masuk ke rekening.
Untuk pembeli yang memang niat menipu, tidak usah disuruh tidak usah diminta, pasti Anda sebagai penjual akan di delete/hapus dari kontaknya, no hp pasti sulit dihubungi, dll setelah tau jika barang sudah dikirim.
Satu lagi, biasanya invite baru di bbm, lakukan order, harga berapapun mau (tanpa menawar, toh dia tidak mengeluarkan uang, karena menipu), kadang dilebihin dari total belanja, misal total Rp 345.000, penipu bilang dibuletin aja Rp 350.000, penipu memilih paket kiriman YES (yg paling mahal).
Misal barang sudah terlanjur dikirim, penipu sudah pasti menghilang, no hp tidak bisa dihubungi.
Pastikan Anda mengecek uang yang dia transfer sudah masuk ke rekening Anda atau belum sebelum barang dikirim.
Penipu cari celah, penjual jangan lengah.
Berhati-hatilah!